Hujan hari ini membasahi bumi, layaknya perasaan ini yang dibasahai oleh banyak perasaan. Kenapa hati ini terasa begitu gundah dan sedih. Apakah ini namanya ciri-ciri manusia yang lemah? Mungkin iya atau mungkin juga tidak. Inilah yang dinamakan hidup. Tak selamanya harus merasakan kegembiraan. terkadang kita harus bisa juga merasakan yang namanya ketidaknyamanan. Tetapi alangkah indahnya rasa ketidaknyamanan yang dirasakan, diubah menjadi senyaman mungkin yang kita mau. Dan gimana caranya membuat perasaan itu menjadi nyaman serta terlepas dari beberapa beban yang dirasakan? Hanya diri sendiri yang tahu bagaimana cara melepaskannya dan membuat hal tersebut menjadi nyaman terhadap perasaan kita dengan catatan tanpa melibatkan hal yang negatif untuk dilakukan. Hidup akan terasa percuma jika kita menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi dengan hal yang negatif. Apa yang dirasakan bukan semakin berkurang, melainkan memberatkan dan bahkan mempersempit ruang perasaan kita. Jika sebagai seseorang yang memiliki religi yang baik, hatinya lebih tahu kemana harus meletakkan semua beban yang dirasakan. Terkadang kita sebagai manusia lupa dimana kita berasal, seperti kata pepatah kacang lupa dengan kulitnya. Jika merasa kita yang terhebat dalam segala hal. Kenapa kita tidak bisa mencegah apa yang terjadi kepada kita, datang menghampiri kita. Ironi rasanya. Sesungguhnya hidup yang sedang dijalanin ialah sebuah skenario yang sudah diatur oleh Sang Maha Pencipta. Semuanya tergantung bagaimana cara kita membawakan skenario yang sudah dibuat oleh-Nya. Tak terlepas dibalik skenario yang telah dibuat, terdapat aturan yang telah diberikan-Nya. Dan apa yang kurang sesungguhnya terhadap diri kita jika kita sudah mengikuti aturan mainnya, tapi tetap merasakan hati yang tidak karuan? Tidak sulit untuk menjawabnya. Ada 3 kunci untuk bisa keluar dari zona" yang tidak diinginkan. 3 kunci itu ialah kita hanya perlu sabar,ikhlas, dan bersyukur terhadap segala hal yang sudah di lalui. Kenapa harus sabar? tanpa sabar, tidak akan berarti semua yang kita lalui. Semuanya akan menjadi sia-sia. Seperti kalimat dalam bahasa inggrisnya yang keren punya. If you never try, you never done anything well and never know what will you face. Tanpa kita mencoba untuk sabar, sesuatu yang harusnya selesai baik tetapi jadi sia-sia. Bahkan ketika kita udah hampir mendekati kemenangan, ternyata kita sudah give up duluan, dan tersadar ternyata hanya beberapa step lagi kita menang. Dan tentang ikhlas. Ikhlas memang suatu hal yang tersulit untuk dilakukan, tetapi bukan tidak bisa. Pasti bisa mendekati taraf keikhlasan asalkan mau. Apa yang telah kita dapat ataupun hilang, baik besar maupun kecil. Ikhlas adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Tetapi ikhlas tidak akan pernah sendiri. Ikhlas akan dibarengin dengan bersyukur. Kenapa? ada sebuah kisah sang kekasih yang si wanita setia tetapi si pria seperti tidak memperdulikan perasaannya. Bahkan pada saat si wanita setia, si pria memutuskan untuk meninggalkannya. Nah balik lagi harus sabar menghadapinya, ikhlas menjalaninya. Bersyukurlah karena pria itu meninggalkan wanita tersebut. Karena sesungguhnya pria tersebut telah meninggalkan seorang wanita yang sesungguhnya tulus padanya. Pada akhirnya wanita mendapatkan seorang pria yang lebih baik dan lebih sayang padanya. Sedangkan si pria hanya menyesali apa yang telah dilakukkannya. Ini bukan tentang karma atau pembalasan. Tapi ini tentang keadilan yang telah diberikan Sang Khaliq dan buah dari sabar,ikhlas dan bersyukurnya si wanita tersebut. So, nikmatin aja hidup ini. Nikmatin aja apa yang telah dimiliki. Lakukan selalu hal yang positif. Jadilah pribadi yang kuat dan tak pernah goyah walau badai datang untuk menghancurkan. Tak lupa pula, put God first in your life. Dan jangan pernah sombong untuk berdoa dan meminta. Sesungguhnya letak kebahagian terbesar adalah pada-Nya.
Selamat Menikmati. Dan mohon kritikannya jika ada yang kurang.