Apa sih indahnya dibulan january itu? saya pun nggak tau apa indahnya dari bulan tersebut. Menyisakan sedikit banyaknya sesakan di dada. 3 times I have to face something that i don't want ever in my life. Jujur dipunya jujur, nggak pernah terlintas wanna breaking something in my life. But I will never feel regret about what I have done in my life. I don't have to remember a bad memories in my life. Mungkin sakit rasanya tau sesuatu yang sesungguhnya harapan saya bukan itu. My silence is nothing for someone. Ini adalah jalan yang saya pilih. Bukan dia, kamu atau mereka. Lucky me God never leave me in bad situation and never leave me alone walau terasa gelap sebelumnya bagi saya. I don't wanna blame anything. Apapun yang pernah ada itu menurut saya tetap yang terindah bagi saya. Mungkin terlihat dengannya saya melakukan hal buruk. Tapi saya akuin memang buruk, saya membiarkan perasaan itu tidak jelas kemana perginya. Meskipun begitu, dibalik semuanya, dan didalam diam saya terbesit sebuah harapan yang sesungguhnya ingin diwujudkan dan bakal diwujudkan. I never really go or don't care. Hanya menunggu saat yang tepat, diwaktu yang tepat dan di moment yang tepat. If everybody asking me what I really feel. Cuman bisa menjawab dengan senyuman dan berkata apapun yang saya rasakan semua akan indah pada saatnya. I really trust and belive about sense and sensibilty. Kamu adalah baik. Jika ada seseorang yang ingin menyalahkan. I am the one who is wrong. Mungkin sebagian orang akan berkata loving u is pain and mistaken. Tapi bukan untuk saya. Bagi saya loving u is the best in my life. Why? Coz I found a great leasson in my life. Love is not about a weakness but love is about strengthness.
Hidup adalah sebuah pilihan. Nampaknya sulit untuk dijalani. Tapi jika tidak memilih, bagaimana seterusnya perjalanan hidup seseorang? Kemungkinan terbesar akan mengalami setiap keraguan kepada dirinya dihari kelak. Ada seseorang bertanya kepada saya, "Apa sih yang dimaksud dengan dewasa?" Dengan simpelnya cuman jawab dengan dia yang sudah baliq, dia yang sudah matang pemikirannya, dia yang sudah tau mana yang benar atau yang salah. Trus dia bilang, setiap orang pada waktunya akan berada ditahap yang namanya baliq, matang pikirannya itu relatif, dan alasan terakhir itu bukan jadi patokan untuk kategori itu. Saya bertanya,"Kenapa dari 3 statement itu tidak bisa menjawab dari peratnyaan yang abang berikan?" sebut saja dia abang saya. Saya memanggil dia abang, karena dia adalah tutor sekaligus penasihat bagi saya. Okey lanjut ke jawabannya. Beliau menjawab, baliq,matang pemikiran, tau mana yang benar dan salah?"pernah nggk kamu liat yang dewasa umur 17 tahun - dikategori umur dewasa pernah melakukan kesalahan dan dia sendiri tau itu nggk baik tapi tetap dilakukan? Pernah liat orang yang udah baliq mengalami depresi dalam hidupnya? "Saya jawab pernah. Kalau tentang depresi itu dikarenakan lemahnya iman". Beliau cuman jawab, semua yang kamu katakan bukanlah salah. Sedikit mendekatin, hanya belum sempurna. Dewasa itu dia yang mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu apa yang dia pilih dalam hidupnya meskipun pada akhirnya dia akan berhadapan dengan segala resiko yang akan dia hadapin dan dia tempuh. Itu yang dinamakan dewasa.
Sekejap saya memutuskan untuk tidak membenci tetapi memaafkan diri sendiri. Mencintai bukan bagaimana bisa melupakan..tetapi bagaimana bisa memafkan. Hidup tidak selalunya indah,Langit tak selalu cerah,Suram malam tak berbintang. Itulah lukisan alam & Begitu aturan TUHAN. Mata Membutuhkan Sinar Cahaya agar bisa Melihat, dan Pikiran membutuhkan IDE tuk menangkap Pemahaman. Jika menginginkan manusia dengan kesadarannya,maka lihati dirimu dengan bercermin pada sebuah intropeksi diri. Dulu,Sekarang,Besok. Teman,kawan,lawan,sahabat,pacar datang PERGI silih BERGANTI, HANYA keluarga yang tetap di HATI. Hidup ini ibarat metamorfosis, semakin lama menjadi semakin indah dari sebelumnya. jadi Bersabarlah. Ketika hatimu terluka karna disakiti,TerSenyumlah..tunjukkan pd dunia betapa Allah memberikan ketegaran yg sempurna padamu. Hati yg hidup senantiasa condong kepada ALLAH ,melaksanakan perintah NYA & menjauhi larangan NYA serta bersabar atas penderitaan. Keteguhan hati untuk menjalani takdir ILLahi adalah awal terciptanya kehidupan yang damai dan Tentram. So thank u for my past. I promise to not open u anymore. I don't wanna wait but I will let u go with ur new u post in ur path. Sindiran itu sedikit melukai hati. Tapi apapun itu, setiap orang bebas mengekspresikan perasaannya. Bahkan emosi yang disimpan setelah sekian lama. Jika niat bukan sindiran, tetapi itu yang membuat saya untuk tetap tersenyum detik ini. Karena pada akhirnya saya mengerti. Tapi apapun ceritanya U Are The Best.